Anti Partai Anti Kemunafikan

Friday, April 27, 2007

Mau Tak Mau Anda Jadi Orgil setelah Batja Ocehan KADAL-LUWARSA ini :

1. Singkirkan Gus Dur caranya: a. Blow up kasus Brunei-gate dan Bulog-gate - manfaatkan mahasiswa - manfaatkan Kelompok Islam garis keras b. Buat opini bahwa Gus Dur telah gagal dan hilang legitimasi! - manfaatkan seluruh media massa (TV, koran dsb)
- desak agar tokoh-tokoh terkenal mengatakan opini ini (Amin Rais, Nurcholis Madjid, Akbar Tandjung dsb).
- desak agar PDI-P mengatakan opini ini (dengan mengelabui para tokoh PDI-P bahwa inilah saat terbaik untuk naik tahta atau memanfaatkan kader susupan).
c. Paksa Gus Dur mundur: - Blow up opini di b melalui media massa - minta tokoh terkenal untuk terus mendesak Gus Dur mundur.
- Adakan sidang SI yang dipercepat (saat ini sedang dilakukan oleh Amin Rais).
2. Singkirkan Mega: Caranya: a. Cegah Mega naik jadi Presiden: - Gunakan isu gender dan agama.
- Pecah belah PKB dengan PDI-P dengan menuduh Mega sebagai penghianat yang telah melengserkan Gus Dur.
- perkuat posisi poros Tengah
- Voting di SI (manfaatkan kader-kader susupan di PDI-P juga agar suara PDI-P pecah).
b. Jika point a gagal dan Mega naik: - Busukkan nama Megawati
- Tekan terus agar kerja kabinet Megawati hancur (jika Gus Dur yang sedemikian kuat bisa hancur masakan Mega tidak dapat dihancurkan).
- Expose terus KKNnya Arifin Panigoro dkk termasuk Suami Megawati .
- Beri waktu 3 bulan untuk Megawati bekerja (jika gagal, beri tambahan waktu 3 bulan sebelum diadakan lagi SI)
- Terus cari-cari kesalahan Mega dkk. Sekecil apapun harus diblow up.
3. Naikkan Amin Rais: Caranya: a. Melalui Voting di SI dengan support Poros tengah
b. Melalui pembusukkan nama Mega dkk (jika Mega berhasil naik), dan mendesak SI ketiga.
4. Ubah dasar negara berdasarkan Islam Caranya: a. Kuasai DPR b. Buat opini yang mengarah pada pentingnya perubahan dasar negara.
c. Buat opini bahwa Syariat Islam adalah yang terbaik untuk dasar negara yang melindungi minoritas.
5. Lakukan 1-4 sebelum tahun 2004. Jika tidak, akan sukar mengubah dasar negara Indonesai.
Menangkal Agenda Kelompok X:
Langkah yang Ibu Mega lakukan (sebelum terlambat)
- Dukung Gus Dur agar bisa bertahan sampai tahun 2004.

Hanya ITU! Saya tidak melihat alternatif lain! Tolong lakukan sebelum terlambat. Biarkan Gus Dur jadi bumper dalam masa sulit ini. Ibu Mega pasti naik pada tahun 2004! Dan Indonesia akan aman, selamat dari kehancuran, perpecahan.
Wassalam Abdi

Pernikahan Yusril Hebohkan Media


Jakarta, 18 September 2006 14:30Pernikahan kedua Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra dengan Rika Tolentino Kato, gadis keturunan Jepang-Filipina, menjadi berita utama sejumlah harian, Senin (18/9). Bahkan, salah satu harian menulis, "Yusril Kawini ABG".Menurut harian Rakyat Merdeka, resepsi pernikahan Yusril yang digelar di salah satu hotel mewah di kawasan Kuningan, Jakarta itu, tak dihadiri satu pun menteri kabinet Indonesia Bersatu. Namun, sejumlah pejabat Kedutaan Besar Jepang dan Filipina, hadir dalam acara itu.Turut hadir pada acara resepsi itu, Katsuyoshi Kato, ayah kandung Rika, yang berbicara dalam bahasa Jepang, lalu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Sementara itu, Maria T Caraig, ibu Rika, yang asal Filipina, menggunakan bahasa Inggris.Pos Kota menulis bahwa prosesi pernikahan Yusril-Rika berlangsung lancar, mulai dari akad nikah hingga resepsi. Bahkan saat akad nikah, menurut Ali Mochtar Ngabalin, anggota DPR dari Fraksi Partai Bulan Bintang, anak-anak dan istri pertama Yusril, Kessy Sukaesih, turut hadir.Menurut harian itu, "jangan kaget, jika Menteri Sekretaris Negara ini menikah lagi dengan gadis yang terpaut 28 tahun dengannya, atau sebaya dengan anak kandung Yusril." Gadis yang memikat hati mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu baru berusia 22 tahun, sedangkan Yusril sudah 50 tahun.Menurut Indo Pos, Yusril telah bercerai dari istri pertamanya, Sukaesih, sepuluh bulan lalu. Harian ini juga menulis bahwa Yusril bertemu dengan wanita yang baru saja dinikahinya ini, dua tahun lalu di Filipina. [EL]

nasehat saja penuturan dari seorang mantan simpatisan, Yusron Heryono, 26 Nov 2006

Kategori Dulu dan sekarang sama saja, manusia yang harus patuh dan menyesuaikan/patuh
pada aturan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW, bukan sebaliknya Al-Qur'an dan
Sunnah yang menyesuaikan. Karena agama ini sudah sempurnah dan dijadikan
pedoman bagi manusia hingga hari kiamat. Sekarang yang menjadi masalah, bahwa
banyak diantara kaum muslimin yang masih bodoh dalam agama ini dan tidak
mengetahui posisinya sebagai mana yang digariskan dalam al-qur'an dan Sunnah.
Khusus wanita ada saja alasan mereka , untuk mensejajarkan dirinya dengan
lelaki, mereka merasa ingin bersaing dengan kaum laki2 dalam soal kepemimpinan
termasuk memimpin daerah atau menjadi kepala negara sementara keluarganya
berantakan ingat......Rasulullah SAW bersabda dari Abu Bakrah yang artinya "
bahwa tidak akan bahagia suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita", nah
dengan sabda ini...apakah kita yakin dengan kemampuan wanita atau mau mengikuti
nasehat Rasulullah SAW ini

Innalillahi wainna ilaihi rajiun...orang2 PKS yang banyak tahu dalil dalam
agama ini namun banyak melanggar dalil, mereka sudah mulai menggunakan segala
cara untuk mencapai tujuan....Misi mereka bukan lagi da'wah ilal llahi tapi
sudah da'wah ilal kursiy.... dari dulu kelihatan belangnya dan sekarang ini
belanggnya tambah banyak...agama dijadikan sebagai objek/lipstik untuk menipu
umat.......
Contoh kongkrit yang terjadi di Cilegon dan ditempat lain....beberapa
diantaranya sebelum jadi anggota dewan gayanya pakai baju gamis dan peci...tapi
setelah jadi anggota dewan...peci dan gamis sudah ngak kepakai lagi...lalu apa
yang kamu perjuangkan anggota dewan di DPR/DPRD jika identitas dirimu saja
sudah kau copot....?katanya perjuangkan islam?islam apa cari penghidupan ?
teman2 inilah contoh dari fitnahnya dunia...yang jika orang sudah masuk
didalamnya maka sulit untuk keluar dan oleh karenanya tidak heran jika mereka
sudah menggunakan berbagai cara.....inilah da'wah ilal kursiy dengan mudahnya
menggandeng ahlul ma'asiy... Hendaknya kita bertaqwa kepada Allah SWT dengan
tidak melanggar syari'at2nya....
Statement Dewan Syari'ah PKS merupakan pembalikan fakta dari apa yang terjadi
sekarang dari pada hadits Abi Bakrah tersebut, ini hanyalah merupakan alasan
untuk mencari pembenaran diri untuk menggolkan seorang wanita menjadi wakil
Gubernur. Statement ini, seakan mengabaikan berita apa yang disampaikan oleh
Rasulullah SAW alias tidak berarti sama sekali...hendaklah kalian bertaqwa
kepada Allah SWT....jangan kalian menjual agama Allah dengan harga yang sedikit
dan tidak ada artinya qul in kuntum tuhibbunallah fattabiuni
yuhbibkumullah........Kaum muslimin ......athiul llaha waathiurrasul .....
Karena ketenaran seorang artis yang diyakini bisa meraup banyak suara itulah
alasan dan niat dari pks menggandeng seorang wanita menjadi wakil....sehingga
dengannya memaksakan diri mencari dalil untuk mencari pembenaran diri
seolah-olah ini adalah sah menurut hokum syar'iy......lahawlawalaquwwata illa
billah......betapa mudahnya berubah....mana hak wala wal bara'mu sebagai
seorang da'i , dengan menggampangkan berfatwa seperti itu ???????
Dia katakan bahwa wanita tersebut hanyalah seorang wakil.......???!??? apakah
wakil saat ini tidak mempunyai hak keputusan ?ataukah wakil saat ini hanya
sekedar ban serep saja........???? hai kaum muslimin...ini adalah perbuatan
mudahanah(bermudah-2an)dalam perkara agama.....Apa yang disabdakan oleh
Rasulullah SAW
Bahwa "Tak akan pernah bahagia suatu kaum yang menguasakan urusan mereka kepada
seorang perempuan." patut kita jadikan renungan, karena tidaklah Rasulullah SAW
berkata demikian, melainkan didalamnya terdapat kejelekan jika urusan itu
diserahkan kepada seorang wanita. Ini pula alasan mengapa Abi Bakrah menahan
diri dan tidak mau bergabung dengan Aisyah Radiyallahu anha ketika terjadi
misunderstanding dengan Ali bin Abi Thalib RA.......hanya dengan alasan hadits
ini membuat Abi Bakrah menahan diri kaum muslimin ....padahal kita tahu Abi
Bakrah sahabat Rasulullah SAW, Ali Bin Abi Thalib juga sebagai Sahabat, sepupu
sekaligus menantu salah paham yang menyebabkan terjadi pertikaian dengan Istri
Rasulullah, anak dari sahabatnya Rasulullah SAW yakni Abu Bakar...
Mengapa kita tidak menahan diri sebagaimana sikap sahabat Abi
Bakrah.....bahkan memudah-mudahkan hanya karena ingin mencapai sesuatu......????
Tanyakan permasalahan ini kepada Syaikh Fauzan bin Fauzan, Syaikh Rabi bin Hadi
al Madkhali, Syaikh Yahya an-Najmy, Syaikh yahya al-hajury para ulama yang
mumpuni menguasai al-qur'an dan Sunnah...mereka ulama Besar Saudi Arabia dan
Yaman....dan bandingkan dengan fatwa dewan syuro PKS ini pasti akan
berbeda........
Ittaqullah...... billahi taufiq walhidayah..........kembalilah Pada Al-Qur'an dan As-Sunnah

Waqtasyimuw bihablillahi jami'an wala tafarraquw.........Kita diperintahkan
bersatu sebagai satu jama'ah muslimin....dan tidak
berpartai2(hizbiyuwn).....Antum semua sebagai muslimin tunduk pada Al-Qur'an
atau mengikuti hawa nafsu orang2 juhala......
Tidak memilih partaipun anda semua sudah selamat.......

Missi mereka bukan menyatukan Islam atau memperjuangkan islam, tetapi justru
menceraikannya.......Islam seperti apa yang mereka perjuangkan ?toh pendukung
dan kader2nya saja banyak dari kalangan orang jahil terhadap ajaran islam,
banyak aliran2 sempalan yang masuk, sufi ah...campur baur...dan mereka ini
tidak ada ulamanya......selama 50 tahun berdiri tidak pernah melahirkan seorang
ulamapun....ulama su'u iya......
Taubat ya akhiy.......jangan ta'assub(fanatik buta), oleh karenanya baca
kitab2nya mereka itu dan bandingkan dengan ajaran islam yang
sebenarnya......supaya jalan kita jelas dan terang berdasarkan apa yang
dikehendaki Oleh Allah dan Rasulnya.......jalan keselamatan dunia dan
akhirat......zalikal kitabu laraeba fihi hudan lilmuttaqin........dst.wallahul
musta'an...

Terlibat MMI, Praka Yuli Harsono Dipecat


CyberNews. Praka Yuli Harsono (29) dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan dipecat dari keanggotan TNI dalam kasus kepemilikan amunisi tanpa izin dan keterlibatannya dalam aktivitas Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Dalam vonis yang dibacakan Ketua Majelis Hakim, Letkol CHK Hazarmein, tindakan terdakwa tidak pantas dilakukan sebagai seorang prajurit TNI. "Perbuatan terdakwa mengkhianati sumpah prajurit. Kesetiaannya kepada TNI pun turut diragukan. Untuk itu terdakwa tidak patut dipertahankan sebagai anggota TNI," putus majelis hakim.
Berdasarkan fakta-fakta persidangan, kata majelis hakim, terdakwa yang juga memiliki nama alias Abu Ayas itu mendukung tujuan dan ideologi MMI selama aktif menjadi anggota TNI. Padahal keikutsertaan anggota TNI dalam organisasi di luar militer dilarang keras dan harus mendapatkan izin atasan.
Hal itu diperkuat oleh ditemukannya barang bukti berupa dokumen-dokumen yang menunjukan keterlibatan terdakwa kepada organisasi tersebut. Barang-barang itu disita dari mes kesatuan terdakwa, Pusdikhub di Cimahi dan istrinya di Purworejo.
Masih kata majelis hakim, terdakwa juga pernah memberikan pelatihan kepada Laskar Majelis Mujahidin sebanyak dua kali di Tawangmangu, Solo dan Bandung. Terdakwa yang masuk militer melalui Secata PK Dodik Gombong itu juga menjadi ketua laskar di Purworejo. Menurut majelis hakim, perbuatan ini ilegal dalam aturan kedinasan militer.
Hazarmein melanjutkan, kepemilikan amunisi yang dikumpulkan terdakwa selama menjadi penjaga gudang amunisi di Pusdikhub Kodiklat TNI AD dari tahun 2001-2005 diperoleh tanpa izin atasan. Dari hasil penyitaan di mess terdakwa, didapati 122 butir peluru ukuran 5,56 mm, 48 butir peluru kaliber 9 mm, 16 butir peluru 11 mm, dan sebuah granat tangan.
Alasan terdakwa, amunisi tersebut sebagai koleksi tidak dapat diterima karena isi mesiunya diambil sementara terdakwa mempelajari sirkuit pengeboman. Meski tidak menjawab secara tegas atas tindakan tersebut, menurut majelis hakim, "Tindakan terdakwa tersebut membahayakan militer dan bangsa Indonesia."
Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Oditur Militer, Mayor Budiharto yang berdasarkan Undang-Undang (UU) Darurat No 12/Drt/1951 tentang Senjata Api 1 Pasal 1 Ayat (1), menuntut terdakwa dengan hukuman lima tahun kurungan dan pemecatan dari keanggotaan TNI.
Usai putusan, Praka Yuli Harsono mennyatakan pikir-pikir. Di luar persidangan, dia menyatakan kemungkinan pihaknya akan melakukan banding. "Kalau soal dipecat saya tidak masalah karena konsekuensinya seperti itu, tapi hukuman kurungannya terlalu berat," tandasnya.
Soal keterlibatannya dalam MMI, Yuli Harsono hanya menjawab pendek. "Tidak semuanya benar," katanya. (Copyright© 1996-2004 SUARA MERDEKA/ setiady dwie/cn05 )

Perusahaan Investasi Tipu Agung Laksono Rp10 Miliar

Jakarta--RoL-- Korban penipuan perusahaan investasi tidak lagi pandang bulu, karena Ketua DPR RI Agung Laksono pun mengakui dirinya tertipu sebesar Rp10 miliar oleh tindakan para pebisnis tersebut.
Kepada pers di Jakarta, Selasa petang, Agung Laksono terus terang mengakui, dirinya memang menginvestasikan dana keluarga sebesar itu kepada sebuah perusahaan investasi. "Karenanya saya berharap, masalah ini bisa diselesaikan secara hukum," pinta Agung Laksono, usai memimpin rapat pimpinan DPR RI.
Ketika ditanya, bagaimana jika uangnya itu tidak kembali, meski dilakukan upaya hukum, Agung Laksono mengatakan, dirinya pasrah, tapi tetap berharap masyarakat yang terlibat bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut. "Karena ini masalahnya jelas merupakan penipuan, maka saya serahkan ke aparat penegak hukum. Apalagi masalah itu sudah menyangkut hukum internasional dan saya sudah menunjuk pengacara untuk lapor ke pihak yang berwajib, agar mereka diproses seusai hukum yang berlaku. Harus ditimbulkan perlakukan untuk adanya efek jera, agar kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.
Menjawab pertanyaan, Agung Laksono mengatakan, dirinya menyimpan dana keluarga sebesar Rp10 miliar sejak beberapa tahun lalu, namun dua bulan terakhir ini para nasabah tidak mendapatkan bunga sebesar 24 - 28 persen sesuai kesepakatan. "Bahkan para nasabah, termasuk dirinya mengalami kesulitan untuk menarik simpanan pokok mereka," paparnya.
Perusahaan investasi dari grup DI Ltd ini merupakan lembaga non banking yang bermarkas di British Virgin Island, Karibia.Institusi bisnis investasi tersebut meluncurkan produk investasinya ke Indonesia pada tahun 1997. Investasi di lembaga tersebut minimal sebesar lima ribu dolar atau Rp45 juta (nilai tukar Rp9.000), dengan bunga yang dijanjikan antara 24 hingga 28 persen perbulannya. Namun, sejak dua bulan lalu, bunga tertunda diberikan, bahkan para nasabah mengaku kesulitan untuk menarik simpanan pokok mereka.
Total investasi di lembaga keuangan ini tercatat telah mencapai angka Rp3,2 triliun. Atas kejadian tersebut, Agung Laksono mengimbau untuk dilakukan kajian dan operasi atas lembaga-lembaga keuangan non banking, termasuk izin usaha perusahaan yang melakukan praktek semacam ini.
Seperti diketahui Agung tertipu oleh perusahaan investasi yang mengaku bernama WBG. Namun, baru Selasa kemarin Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu angkat bicara soal penipuan yang dialami dirinya yang mencapai Rp10 miliar itu.
Selain Agung Laksono, terdapat sejumlah tokoh Partai Golkar lain sempat ditipu perusahaan investasi, seperti Andi Mattalata, dan Theo L Sambuaga. Beberapa tokoh penting yang tertipu, misalnya, Menpora Adhyaksa Dault sebesar 1,4 juta dolar AS (sekitar Rp 13 Miliar), Ketua DPR RI Agung Laksono Rp10 miliar, pengacara kondang OC Kaligis, politisi senior Partai Golkar Theo L Sambuaga dan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Andi Mattalata, juga Sandy Harun serta masih banyak lagi.(M036/B/M012). AntaraCatatan:Dressel Investmen Ltd = DI Ltd.PT Wahana Bersama Globalindo = WBGyto

Agung Laksono Tertipu Rp 10 M

KETUA DPR H. R. Agung Laksono, kini bertambah sibuk. Bukan lantaran pekerjaan sebagai pimpinan dewan, tapi terkait dengan kasus dugaan penipuan berkedok investasi di sektor perminyakan. PT Wahana Bersama Globalindo (WBG) sebagai pemasar produk investasi Dressel Investment Limited, merupakan perusahaan yang bertanggung jawab atas kasus yang diduga merugikan nasabah Rp 3,5 triliun lebih.
Agung Laksono, tentu saja bukan bagian dari jaringan pelaku penipuan itu. Justru, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menjadi salah seorang korbannya. Oleh karena itu, banyak orang penasaran dan menanyakan langsung masalah ini kepadanya.
Dia pun tidak mengelak saat disebut sebagai korban penipuan berkedok investasi. "Saya korban. Saya simpan dana keluarga sebesar Rp 10 miliar," katanya saat dicegat "PR" saat acara Inter-Parliamentary Union (IPU) di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/4).
Agung Laksono hanya seorang di antara sekitar 5.000 orang kaya di Jakarta dan dari beberapa kota, yang menjadi korban penipuan. Nama-nama beken lain dari kalangan pengacara, ekonom/pengurus bursa efek, akademisi, agamawan, artis/aktris ikut jadi korban.
Beredar di sejumlah media nama-nama beken yang jadi korban, seperti O. C. Kaligis (advokat), Sayidiman Suryohadiprojo (mantan dubes), Andi Mattalata, Emier Moeis (anggota DPR), Sukamdani Sahid (pengusaha), Isakayoga (mantan Dirut Bursa Efek Surabaya), Mustiko Saleh (mantan Wakil Dirut Pertamina), Wally A. Saleh (Vice President Shell Indonesia), Syaukani (Bupati Kutai Kartanegara yang kini ditahan KPK), Dr. Herman Haeruman, Dr. Dedi M.M. Riyadi (mantan Deputi Bappenas), Sugito Suwito (mantan Kepala BPS), dan Goenawan Mohamad (tokoh pers).
Nama artis Iwan Fals, Sandy Harun, Mira Lesmana juga disebut-sebut sebagai korban. Kalangan rohaniwan/agamawan juga ikut dalam barisan korban. Mereka pun seperti korban Ibist Bandung, mendirikan Crisis Center di Jakarta.
Banyak nama dan tokoh beken lain yang diduga jadi korban, karena perusahaan ini beroperasi tidak hanya di Jakarta. Ada cabang di Manado, Surabaya, Semarang dan sejumlah kota besar.
Modus perusahaan investasi menanamkan uang dengan kompensasi modal bisa kembali dalam waktu singkat, bunga tinggi terus mengalir. PT WBG menawarkan bunga 24-28%/tahun. Bunga yang ditawarkan ini beberapa kali lipat jika dibandingkan dengan investasi di bank umum.
Modus demikian, sebenarnya sama saja dengan kasus Ibist (Inter Banking Bisnis Terencana) di Bandung, Sarana Pratama Indoglobal (SPI) di Jakarta, dan banyak lembaga sejenis lainnya.
Model-model demikian tidak ada bedanya dengan kolektor investor yang menawarkan kepada orang kaya untuk lebih kaya lagi. Selama dua tahun, PT WBG mengumpulkan ribuan nasabah dan menarik dana 385 juta dolar AS atau Rp 3,5 triliun. (Mukhijab/Refa/”PR”)***