Anti Partai Anti Kemunafikan

Friday, April 27, 2007

nasehat saja penuturan dari seorang mantan simpatisan, Yusron Heryono, 26 Nov 2006

Kategori Dulu dan sekarang sama saja, manusia yang harus patuh dan menyesuaikan/patuh
pada aturan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW, bukan sebaliknya Al-Qur'an dan
Sunnah yang menyesuaikan. Karena agama ini sudah sempurnah dan dijadikan
pedoman bagi manusia hingga hari kiamat. Sekarang yang menjadi masalah, bahwa
banyak diantara kaum muslimin yang masih bodoh dalam agama ini dan tidak
mengetahui posisinya sebagai mana yang digariskan dalam al-qur'an dan Sunnah.
Khusus wanita ada saja alasan mereka , untuk mensejajarkan dirinya dengan
lelaki, mereka merasa ingin bersaing dengan kaum laki2 dalam soal kepemimpinan
termasuk memimpin daerah atau menjadi kepala negara sementara keluarganya
berantakan ingat......Rasulullah SAW bersabda dari Abu Bakrah yang artinya "
bahwa tidak akan bahagia suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita", nah
dengan sabda ini...apakah kita yakin dengan kemampuan wanita atau mau mengikuti
nasehat Rasulullah SAW ini

Innalillahi wainna ilaihi rajiun...orang2 PKS yang banyak tahu dalil dalam
agama ini namun banyak melanggar dalil, mereka sudah mulai menggunakan segala
cara untuk mencapai tujuan....Misi mereka bukan lagi da'wah ilal llahi tapi
sudah da'wah ilal kursiy.... dari dulu kelihatan belangnya dan sekarang ini
belanggnya tambah banyak...agama dijadikan sebagai objek/lipstik untuk menipu
umat.......
Contoh kongkrit yang terjadi di Cilegon dan ditempat lain....beberapa
diantaranya sebelum jadi anggota dewan gayanya pakai baju gamis dan peci...tapi
setelah jadi anggota dewan...peci dan gamis sudah ngak kepakai lagi...lalu apa
yang kamu perjuangkan anggota dewan di DPR/DPRD jika identitas dirimu saja
sudah kau copot....?katanya perjuangkan islam?islam apa cari penghidupan ?
teman2 inilah contoh dari fitnahnya dunia...yang jika orang sudah masuk
didalamnya maka sulit untuk keluar dan oleh karenanya tidak heran jika mereka
sudah menggunakan berbagai cara.....inilah da'wah ilal kursiy dengan mudahnya
menggandeng ahlul ma'asiy... Hendaknya kita bertaqwa kepada Allah SWT dengan
tidak melanggar syari'at2nya....
Statement Dewan Syari'ah PKS merupakan pembalikan fakta dari apa yang terjadi
sekarang dari pada hadits Abi Bakrah tersebut, ini hanyalah merupakan alasan
untuk mencari pembenaran diri untuk menggolkan seorang wanita menjadi wakil
Gubernur. Statement ini, seakan mengabaikan berita apa yang disampaikan oleh
Rasulullah SAW alias tidak berarti sama sekali...hendaklah kalian bertaqwa
kepada Allah SWT....jangan kalian menjual agama Allah dengan harga yang sedikit
dan tidak ada artinya qul in kuntum tuhibbunallah fattabiuni
yuhbibkumullah........Kaum muslimin ......athiul llaha waathiurrasul .....
Karena ketenaran seorang artis yang diyakini bisa meraup banyak suara itulah
alasan dan niat dari pks menggandeng seorang wanita menjadi wakil....sehingga
dengannya memaksakan diri mencari dalil untuk mencari pembenaran diri
seolah-olah ini adalah sah menurut hokum syar'iy......lahawlawalaquwwata illa
billah......betapa mudahnya berubah....mana hak wala wal bara'mu sebagai
seorang da'i , dengan menggampangkan berfatwa seperti itu ???????
Dia katakan bahwa wanita tersebut hanyalah seorang wakil.......???!??? apakah
wakil saat ini tidak mempunyai hak keputusan ?ataukah wakil saat ini hanya
sekedar ban serep saja........???? hai kaum muslimin...ini adalah perbuatan
mudahanah(bermudah-2an)dalam perkara agama.....Apa yang disabdakan oleh
Rasulullah SAW
Bahwa "Tak akan pernah bahagia suatu kaum yang menguasakan urusan mereka kepada
seorang perempuan." patut kita jadikan renungan, karena tidaklah Rasulullah SAW
berkata demikian, melainkan didalamnya terdapat kejelekan jika urusan itu
diserahkan kepada seorang wanita. Ini pula alasan mengapa Abi Bakrah menahan
diri dan tidak mau bergabung dengan Aisyah Radiyallahu anha ketika terjadi
misunderstanding dengan Ali bin Abi Thalib RA.......hanya dengan alasan hadits
ini membuat Abi Bakrah menahan diri kaum muslimin ....padahal kita tahu Abi
Bakrah sahabat Rasulullah SAW, Ali Bin Abi Thalib juga sebagai Sahabat, sepupu
sekaligus menantu salah paham yang menyebabkan terjadi pertikaian dengan Istri
Rasulullah, anak dari sahabatnya Rasulullah SAW yakni Abu Bakar...
Mengapa kita tidak menahan diri sebagaimana sikap sahabat Abi
Bakrah.....bahkan memudah-mudahkan hanya karena ingin mencapai sesuatu......????
Tanyakan permasalahan ini kepada Syaikh Fauzan bin Fauzan, Syaikh Rabi bin Hadi
al Madkhali, Syaikh Yahya an-Najmy, Syaikh yahya al-hajury para ulama yang
mumpuni menguasai al-qur'an dan Sunnah...mereka ulama Besar Saudi Arabia dan
Yaman....dan bandingkan dengan fatwa dewan syuro PKS ini pasti akan
berbeda........
Ittaqullah...... billahi taufiq walhidayah..........kembalilah Pada Al-Qur'an dan As-Sunnah

Waqtasyimuw bihablillahi jami'an wala tafarraquw.........Kita diperintahkan
bersatu sebagai satu jama'ah muslimin....dan tidak
berpartai2(hizbiyuwn).....Antum semua sebagai muslimin tunduk pada Al-Qur'an
atau mengikuti hawa nafsu orang2 juhala......
Tidak memilih partaipun anda semua sudah selamat.......

Missi mereka bukan menyatukan Islam atau memperjuangkan islam, tetapi justru
menceraikannya.......Islam seperti apa yang mereka perjuangkan ?toh pendukung
dan kader2nya saja banyak dari kalangan orang jahil terhadap ajaran islam,
banyak aliran2 sempalan yang masuk, sufi ah...campur baur...dan mereka ini
tidak ada ulamanya......selama 50 tahun berdiri tidak pernah melahirkan seorang
ulamapun....ulama su'u iya......
Taubat ya akhiy.......jangan ta'assub(fanatik buta), oleh karenanya baca
kitab2nya mereka itu dan bandingkan dengan ajaran islam yang
sebenarnya......supaya jalan kita jelas dan terang berdasarkan apa yang
dikehendaki Oleh Allah dan Rasulnya.......jalan keselamatan dunia dan
akhirat......zalikal kitabu laraeba fihi hudan lilmuttaqin........dst.wallahul
musta'an...

No comments: