Anti Partai Anti Kemunafikan

Friday, May 4, 2007

Saritem Telan Korban


MASYA Allah... Pada saat orang-orang tengah menjalankan salat Jumat di Masjid Dar Al Taubah di kompleks lokalisasi Saritem yang telah ditutup, seorang lelaki meninggal di dalam salah satu kamar di rumah bordil yang berada tepat di samping masjid tersebut, Jumat (4/5).
Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah ”bercinta” dengan salah seorang pekerja seks komersial (PSK) bernama Rasinem alias Laras (34).
Dari KTP yang ditemukan di dompetnya, laki-laki tersebut diketahui bernama TS (68), warga Kel. Sukamiskin, Kec. Arcamanik Kota Bandung.
”Padahal, kami baru ketemu lagi. Saya sendiri baru mulai melayani tamu lagi hari ini (Jumat, red.),” kata Laras yang ditemui di Polsek Andir, sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan.
Menurut pengakuan Laras (34), pertemuan dengan TS diawali dengan pesan singkat atau SMS dari TS kira-kira pukul 11.30 WIB.
”Saritem udah buka lagi belum?” kata TS melalui SMS.
Lalu dijawab Laras, ”Belum, tapi kalau mau ke sini, ya sok aja. Ada tempat kok.”
Merasa mendapat lampu hijau, TS pun langsung membalasnya dengan kalimat, ”Ok, ketemu pukul 12.00 WIB ya,” ujar Laras, menirukan isi SMS yang dikirim TS.
Langganan
Perempuan asal Kab. Cilacap Jawa Tengah itu memang langganan TS sejak tiga tahun silam. ”Sejak saya ke sini (Saritem), dia memang sudah menjadi langganan saya. Biasanya dia datang dua kali sebulan,” tuturnya.
Sejak Saritem ditutup, Laras memang kelimpungan mencari biaya untuk ketiga anak perempuannya di Cilacap. Ia pun tidak melewatkan tawaranuntuk melayani TS .
Kalau saja TS tidak keburu meninggal, Laras dijanjikan bayaran Rp. 50.000,00 untuk sekali ”main”.
”Enggak tahunya malah keburu meninggal. Padahal, saya belum dibayar meski sudah melayaninya,” katanya lagi.
TS meninggal di rumah bordil di Gg Hidayat RT 10 RW 7 Kel. Kebonjeruk Kec.Andir Kota Bandung.
Menurut polisi, TS diduga meninggal akibat serangan jantung. (Feby Syarifah/”PR”)***

No comments: